Senin, 12 Juli 2010

Nasehat 9 Juli 2010


Tentang blog ini silahkan baca di sini

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Alloh SWT bahwa kita masih bisa menikmati hidup dalam keadaan sehat wal afiat, dan masih bisa menikmati Iman dan Islam yang dapat menenangkan hati kita.
Mudah - mudahan kita senantiasa menjadi orang yang bersyukur kepada Alloh SWT.
Kemudian barokah dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah membimbing, mendidik dan memberi tauladan kepada kita.

Tepat tanggal 27 Rajab ada peristiwa besar yang mengukir sejarah yaitu peristiwa Isra dan Mi'raj  Nabi Muhammad saw.

Alloh SWT berfirman dalam QS. Al Israa' ayat 1, yang artinya:
" Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Dengan ayat tersebut kita mengetahui bahwa Alloh SWT telah memperjalankan hamba-Nya yaitu Nabi Muhammad saw, dengan istilah Isra' dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha pada suatu malam yang jaraknya jauh, ditempuh dalam beberapa saat.
Berjalan biasa dengan diperjalankan tentu berbeda. Kita sering berjalan juga pada suatu malam, tetapi perjalanan ini berbeda maksud dan tujuan. Perlu diketahui dan dipahami, perjalanan Rosululloh saw, dari tempat suci ke tempat yang suci pula. Dan perjalanan tersebut mengandung keberkahan kepada sekelilingnya. Apabila kita mengambil pelajaran untuk kehidupan kita dari ayat dan peristiwa tersebut maka perjalanan hidup kita juga harus dari yang suci kepada yang suci. Yang kedua, perjalanan hidup kita harus senantiasa membawa barokah.
Hal ini sesuai dengan misi Islam, bahwa Islam membawa rahmat bagi seluruh alam.

Oleh karena itu marilah kita koreksi perjalanan hidup kita, apakah senantiasa berbuat kesucian, kebaikan, kebajikan ataukah sebaliknya. Apakah perjalanan hidup kita membawa keberkahan, manfaat, kegunaan bagi yang lain atau sebaliknya. 

Kita harus senantiasa berusaha membawa misi Islam. Membawa perjalanan hidup kita penuh keberkahan dan rahmat bagi diri kita, keluarga kita dan orang lain. Bukan sebaliknya, hidup senantiasa menyakitkan orang lain, menyengsarakan orang lain menyusahkan. Itu bukan Islam, tidak Islami. Marilah sedikit demi sedikit kita perbaiki perjalanan hidup kita sesuai petunjuk Alloh SWT.

Kemudian untuk melatih diri, hasil dari Mi'raj Rosululloh saw,  yaitu dengan perintah sholat 5 waktu. Diharapkan dengan ibadah sholat dapat mendidik dirinya agar dapat menjauhi kemungkaran dan keburukan. Sesungguhnya Dialah Alloh SWT, Maha mendengar dan maha Melihat.

Jika didalam hidup ini kita senantiasa merasa di dengar Alloh, di lihat Alloh, Insya Alloh perjalanan hidup kita akan lebih hati - hati. Jika perasaan ini hilang dan tidak ada dalam diri kita, tidak senantiasa merasa dilihat dan di dengar Alloh, hal ini dapat mendorong kita mengikuti hawa nafsu dan berbuat dosa, hidup hanya di gunakan untuk bersenang - senang, ber foya - foya, ditempatkan dan menempatkan diri di tempat yang sia - sia, untuk berbuat kebaikan berat, untuk melaksanakan perintah berat.

Mudah - mudahan, kita semua lebih mantab, lebih yakin, dan senantiasa ingat bahwa Alloh memiliki sifat mendengar dan melihat perjalanan hidup kita.

13 comments:

megabuzzerzz mengatakan...

Memang

kita harus lebih dekat kepada YME

karena IA lah yg emberikan kekuatan di dalam Iman sehingga kita dapat melewati berbagai macam persoalan dengan NAMA-NYA

AMIN!!!! :) :D

Q tunggu kunjungan balik agan

saya janji sering2 mampir

numberone mengatakan...

trims buat komentarnya, dah maen ke sana juga... :)

Bejo mengatakan...

Human selalu terkesan kalau berkunjung kesini

Manusia memang perlu untuk selalu mengingat bahwa Allah swt itu ada dan selalu mengawasi mereka.

Nice and great

Salam Human. hahaha

Damar mengatakan...

subhanallah, pencerahan yang sangat ditunggu untuk membekali diri melangkah lebih baik, Insya Allah

numberone mengatakan...

@ bejo: salam human juga (^^)

@ pakies: Amiin...mengingatkan buat diri sendiri juga ini kang :)

Elong Bujang mengatakan...

Terima kasih ..nasehatnya telah mengingatkan kami ...

Ummiega mengatakan...

Wahai yang membolak-balik isi hati, balikkan hati ku untuk tetap pada Agama-Mu.

DESIGN T-SHIRT mengatakan...

Nasehat terkadang jauh lebih berharga ketimbang uang...

gRite mengatakan...

bersihkan hati dekatkan diri.. sedikit lagi menginjak ramadhan pada 11 agustus

kakak dan abel mengatakan...

Syukur alhamdulilah masih ada sahabat yang memberi nasehat untuk membuat kita lebih baik.
apalagi ramadhan sebentar lagi datang. Terima kasih sahabat

NumberOne mengatakan...

@ pak elong: mengingatkan saya pribadi juga pak elong... terima kasih :)
@ Ummi Ega : Amiin ya Rabb...
@ Belajar Design: sepakat kang :)
@ gRite : semoga kita di beri kesempatan memasuki bulan Romadhon...amiin..
@ Kakak dan Abel : Sama sama... :)

Art-Wess2 mengatakan...

aQ sangat setuju sobat. emang hidup ini hanya sekali dan akan kembali pada-NYA. mari bersihkan hati kita dari kekufuran nikmat dan keserakahan harta serta sucikan diri ini memasuki bulan suci Ramadhan.

Anonim mengatakan...

Allah WT slalu meridhoi hmbanya yg slalu ingat kdpaNYA,,
Ane stuju dgn pndapat anda

Posting Komentar