Senin, 19 Juli 2010

Nasehat 16 Juli 2010

Mengapa blog ini dinamakan nasehat untukku? silahkan baca di sini

Amal sholeh semata - mata ikhlas karena Alloh.

Dalam QS. Al Insaan ayat 9 yang artinya:

"Sesungguhnya Kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih."

Apabila kita mampu memberi sesuatu yang berguna, yang bermanfaat, terhadap siapapun, baik itu sesama, terhadap lingkungan, terhadap hewan, hendaknya semua itu dilakukan semata mata karena Alloh. Alloh Maha Mengetahui, tidak lupa terhadap apa yang kita kerjakan, dan akan dibalas cepat ataupun lambat, baik di dunia maupun di akherat.
Jadi memberi apapun kepada siapa saja, tidak mengharap sedikitpun balasan dan tidak mengharapkan ucapan terima kasih.

Namun di sisi lain, agama Islam juga mengajarkan untuk tidak melupakan pemberian atau jasa orang lain. Contohnya saja dalam QS An Nisaa' ayat 86 yang artinya:

"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."

Jadi apabila kita diberi penghormatan, hendaknya kita membalas lebih dari yang kita terima. Kalau misalnya kita tidak mampu membalas lebih dari apa yang kita terima, paling tidak kita membalasnya setimpal dengan apa yang kita terima.

Didalam hadist riwayat Bukhari Muslim dari Ibnu Abbas,  pada suatu hari Rosullulloh masuk ke jamban untuk berhajat. Ibnu Abbas mengetahui bahwa setelah Rosululloh keluar dari jamban pasti akan mengambil wudhu, dan melakukan sholat berjamaah dengan para sahabat. Tanpa disuruh, Ibnu Abbas menyiapkan air untuk wudhu Rosullulloh.
Begitu keluar dari jamban Rosul melihat di hadapannya telah tersedia air untuk wudhu. Setelah Rosullulloh menggunakan air itu untuk wudhu, beliau tidak lupa bertanya siapa yang menyiapkan air tersebut untuk beliau. Dan dijawab oleh para sahabat, bahwa yang menyiapkan air tersebut adalah Ibnu Abbas. Spontan Rosul, karena waktu itu tidak membawa apa - apa, langsung berdo'a kepada Alloh agar Ibnu Abbas di berikan pengetahuan dan pemahaman yang dalam tentang agama Islam.
Langsung di balas oleh beliau, Rosullulloh, dengan do'a.

Jadi paling tidak jika menerima pemberian dari seseorang apapun bentuknya, hendaknya kita tanpa diketahui oleh yang memberi,  paling tidak kita itu men do'akan juga jika bisa mengucapkan terima kasih, maupun bersikap secara baik.

Contoh lain seorang anak ber terima kasih terhadap oang tua. Rasanya tidak cukup hanya dengan terima kasih. Jika bisa kita balas lebih dari itu. Ketika kita masih kecil, masih lemah, beliau kedua orang tua dengan susah payah memperhatikan, mendidik, dan seterusnya. Anak yang sholeh tentu saja sangat berharap sekali dirinya mempunyai kesempatan yang banyak untuk membalas budi kepada kedua orang tua.

Jadi anak yang pandai berterima kasih khususnya atas jasa kedua orang tua tidak sama dengan anak durhaka. Walaupun misalnya sebagai contoh seorang anak yang durhaka dalam segi penampilan serba berkecukupan, tapi hidupnya tidak akan merasakan ketenangan. Karena di sana dibarengi dengan kemurkaan dari Alloh. Dan sebaliknya misalnya seorang anak yang sholeh secara lahiriah nampak kekurangan  tetapi batinnya begitu tenang. Hebat orang seperti ini. 

Oleh karena itu sebagai kaum muslim, apabila nikmat Alloh selalu bertambah dan bertambah, nikmat Alloh mendapat berkah, hendaknya antara satu dengan yang lainnya pandai - pandai untuk berterima kasih. Saling menghargai dan menghormati. Saling memberi. Karena antara satu dengan yang lain Alloh memberi kelebihan ber beda - beda. Sehingga dengan saling memberi seperti ini, maka pergaulan itu akan awet dan kuat.

Senin, 12 Juli 2010

Nasehat 9 Juli 2010


Tentang blog ini silahkan baca di sini

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kepada Alloh SWT bahwa kita masih bisa menikmati hidup dalam keadaan sehat wal afiat, dan masih bisa menikmati Iman dan Islam yang dapat menenangkan hati kita.
Mudah - mudahan kita senantiasa menjadi orang yang bersyukur kepada Alloh SWT.
Kemudian barokah dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah membimbing, mendidik dan memberi tauladan kepada kita.

Tepat tanggal 27 Rajab ada peristiwa besar yang mengukir sejarah yaitu peristiwa Isra dan Mi'raj  Nabi Muhammad saw.

Alloh SWT berfirman dalam QS. Al Israa' ayat 1, yang artinya:
" Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Dengan ayat tersebut kita mengetahui bahwa Alloh SWT telah memperjalankan hamba-Nya yaitu Nabi Muhammad saw, dengan istilah Isra' dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha pada suatu malam yang jaraknya jauh, ditempuh dalam beberapa saat.

Rabu, 07 Juli 2010

Santai Sejenak di Pinggir Sawah

Santai sejenak. Ya,... santai sejenak.
Rehat sebentar dari isi blog yang biasanya, dan memang rencananya sekali waktu postingan saya akan di selingi hal - hal yang sifatnya ringan.
Kali ini saya isi dengan hasil "jepretan" amatir kamera compact saya (Ha...ha...ha....) .
Kebetulan beberapa waktu yang lalu, di ajak teman saya (kalo istilah anak fotografi) hunting foto, di area persawahan pada saat musim panen. Saya sih sebenarnya gak jago dalam hal fotografi, tetapi pengen sekali belajar di bidang ini.
Agak ngiri juga ama temen saya, karena pegangannya kamera DSLR, walaupun masih type yang amatir, yaitu Canon EOS 1000D.
Kalo tidak salah untuk DSLR Canon yang type amatir antara lain Canon EOS 1000D, Canon EOS 450D, Canon EOS 500D dan yang terbaru (sampai tulisan ini di posting) yaitu type Canon EOS 550D. Dalam sisi harga sih, jika dibandingkan antara ke empat type itu, EOS 1000D yang paling murah.
Hmmm.........kapan bisa beli salah satunya ya...? He...he...he...koq malah jadi bahas kamera ya.. (^_^)
Okay deh langsung di simak fotonya, cuma 6 foto saja sih, dan pastinya masih kalah jauh hasilnya dengan para profesional fotografer... (^_^)







"membajak yang legal...he..he..he..."
by numberone















       "yang ini belum di bajak nih..."
        by numberone

















" menuai kerja keras..."
by numberone




















  "menanam...sepetak demi sepetak..."
   by numberone














" yuk....pulang dulu yuk... "
by numberone

















     " i love green "
     by numberone


Senin, 05 Juli 2010

Nasehat 1 Juli 2010


Marilah kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita. Untuk meningkatkan iman dan taqwa kita harus senantiasa menambah ilmu syariah, ilmu petunjuk, ilmu hidayah dari Alloh SWT dan Rosullulloh saw. Tanpa ilmu, tanpa mengetahui petunjuk, bimbingan, hidayah dari Alloh SWT dan Rosululloh, selamanya kita tidak dapat meningkatakan ketaqwaan kita.
Setelah kita benar - benar mengetahui, berilmu, mengerti tentang petunjuk Alloh, petunjuk Rosululloh maupun keteladanan beliau, kita harus bisa melaksanakan dan mengerjakannya. Setiap hari sedapat mungkin terus mengkaji dari Qur'an maupun hadist Rosul.

Mungkin kita, saya sendiri juga menyadari, ilmu maupun pengetahuan yang telah kita miliki tidak dapat kita laksanakan semuanya. Tetapi harus dan kita koreksi berapa yang telah kita laksanakan.
Mengapa demikian? Karena kita harus menjauhkan diri dari sifat munafik. Menjauhkan diri dari orang-orang yang digolongkan sebagai munafik oleh Alloh SWT.  Karena kemunafikan seseorang akan mendapatkan siksa yang pedih.

Kalau kita perhatikan, termasuk diri kita sendiri, tidak sedikit orang sudah menyadari bahwa sholat itu karena Alloh. Dan banyak orang menyadari (berarti telah memiliki ilmunya dan pengetahuan tentangnya) bahwa judi itu dosa dan dilarang Alloh. Dan tidak sedikit orang yang mengetahui bahwa membantu orang, saling menyayangi, saling mengasihi saling melindungi antara satu dan yang lain adalah keteladanan Rosululloh. Tetapi, hanya sedikit orang yang dapat melakukan.

Oleh karena itu dari ilmu mari kita mengoreksi diri masing masing. Sangat penting sekali kita menjaga dan meningkatkan ke imanan dan ketaqwaan kita. Banyak yang kita tahu, mengerti, dan pahami tetapi belum kita kerjakan.

Hal ini telah digambarkan dalam QS. Al Baqarah ayat 8 - 20, yang artinya:

ayat 8 : Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

ayat 9 : Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
ayat 10 : Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta

ayat 11 : Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."

ayat 12 : Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

ayat 13: Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.

ayat 14 : Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman." Dan bila mereka kembali kepada syaitan-setan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".

ayat 15 : Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.

ayat 16 : Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

ayat 17 : Perumpamaan mereka adalah seperti orang yang menyalakan api, maka setelah api itu menerangi sekelilingnya Allah hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.

ayat 18 : Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali (ke jalan yang benar).

ayat 19 : Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir

ayat 20: Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Ini menggambarkan sifat - sifat kemunafikan. Yang wujudnya seperti dalam pembukaan di atas, yaitu mengetahui, memahami, mengerti tentang ilmu agama, tetapi tidak dilaksanakan. Diperumpamakan dalam ayat di atas seperti orang yang menerima hidayah, tetapi setelah mereka terima lalu mereka buang dan ditinggalkan. Lalu kehidupan mereka dalam kegelapan. Gelap hati, mata, mulutnya, dan selamanya jika demikian, tidak dapat kembali ke jalan yang benar.

Mudah - mudahan kita jangan seperti apa yang di sebutkan dalam ayat tersebut.
Sekali lagi, termasuk untuk saya sendiri, marilah kita tingkatkan amal ibadah kita, ketaqwaan kita, apa yang kita ketahui tentang petunjuk Alloh dan sunnah Rosululloh, marilah kita laksanakan.

Award dari Teman

Pertama, mohon maaf buat DiaryNadya yang memberi blog saya ini award, karena baru bisa pasang awardnya hari ini nih. Dan tentu banyak terima kasih atas pemberian award nya ya Nad...he he he... Ini dia awardnya:



Filosofi logo : 
Segi empat panjang : 4 Penjuru Mata Angin
Latar Warna-warni : Selalu penuh dengan Semangat
Tulisan AWARD berwarna hitam  : Kekal Abadi
Let's be friends : Mari Kita Berteman
Dua tangan bersalaman hitam&Putih : Berkawan tanpa membedakan suku dan warna kulit
Gambar hati : Penuh dengan Cinta
Gambar Emoticon : Menyerukan perdamaian dan mengajak semua untuk berkawand
By.MARI-BERKAWAND

Kedua, seperti banyak teman tahu, biasanya pemberian award ada juga aturan main nya yaitu memberikan award ini ke pada 10 teman yang lain dan membuat link juga di dalamnya a.k.a back link. Demikian aturan lengkapnya ( copas dari DiaryNadya ):

Sebelum sobat-sobat meletakkan link-link di atas, hapus terlebih dahulu peserta nomor 1
dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level.
Peserta nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst.
Kemudian masukkan link anda sendiri di bagian paling bawah (nomor 10).
Tapi ingat...!!!, kalian semua harus adil dalam menjalankannya.
Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:

Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink = 1

Posisi 9, jumlah backlink = 5
Posisi 8, jumlah backlink = 25
Posisi 7, jumlah backlink = 125
Posisi 6, jumlah backlink = 625
Posisi 5, jumlah backlink = 3,125
Posisi 4, jumlah backlink = 15,625
Posisi 3, jumlah backlink = 78,125
Posisi 2, jumlah backlink = 390,625
Posisi 1, jumlah backlink = 1,953,125

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang sobat inginkan.
Dari sisi SEO (Search Engine Optimation) sobat sudah mendapatkan
1,953,125 backlink dan keuntungannya, blog sobat
 akan mendapatkan traffic tambahan, apalagi jika ada yang meng-klik link ke blog sobat.


Bagi saya pribadi, silahkan bagi yang menerima award dari saya ini menerapkan aturan backlink ataupun tidak, dan bisa juga membaginya lagi ke sepuluh orang lain ataupun tidak.  Untuk gambarnya silahkan ambil gambar yang di atas atau gambar bikinan saya berikut ini:

Award ini saya berikan sebagai rasa terima kasih saya atas komentar, bantuan, kunjungan teman - teman berikut ini:
1. Diary Nadya
2. Ndolem
3. Fahmi Ahmad
4. John Terro
5. Malijk
6. Hanu Muslem
7. Anggasona
8. Muzzy Musthofa
9. Ummiega
10.Zan Insurgent

Okay, semoga berkenan dan banyak terima kasih juga atas kunjungan teman - teman yang lain di blog ini.  (^^)